Jakarta Mengapa parpol lebih memilih selebritis untuk dijagokan dalam Pilkada? Mengapa Julia Perez yang dicalonkan sementara banyak perempuan lain yang lebih kredibel?

Demikian gugat peneliti LIPI bidang gender Jaleswari Pramodyawardhani kepada  detikhot usai menjadi pembicara Menulis Opini Bersama Goenawan Mohamad, di Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Jupe diusung 8 parpol untuk Pilkada Bupati Pacitan. Selain Jupe, artis Ayu Azhari dan Sarah Azhari juga ditawari jabatan tersebut. Mengelola pemerintahan daerah membutuhkan keterampilan organisasi, pengetahuan dan kepedulian yang tinggi.

"Banyak daftar perempuan hebat, bisa tanya Cetro misalnya. Kenapa harus artis seperti itu?" kritik Mbak Dhani, panggilan akrab Jaleswari.

"Memimpin daerah kan harus bernegosiasi dengan pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, apakah artis yang belum punya pengalaman organisasi bisa melakukannya?" lanjutnya.

Para artis termasuk Jupe cs, menurut Mbak Dhani, memang memiliki hak untuk dicalonkan dalam Pilkada. Tapi ia mengingatkan para artis agar tidak sewenang-wenang menggunakan haknya bila tidak memenuhi syarat menjadi pemimpin.

"Parpol juga harus bertanggung jawab. Jangan hanya mengejar kekuasaan semata dan menjadi pragmatis. Dampak ke depannya juga harus dipikirkan," tegas ibu dua anak itu.(Detik.com)